“Yank,
ini sudah hampir maghrib ayo bersiaplah untuk sholat maghrib, berjamaah lah
dengan ibu dan adik bapak sholat di masjid,insyallah sesudah sholat isya bapak
pulang yank,bapak pergi dulu ya assallamuallaikum”
Kata-kata yang selalu aku ingat,dan
pasti akan terus teringat dan terpatri di dalam memoriku,ya itu kata-kata
BAPAK!,bapakku,atau yang biasa orang lain panggil Ayah,Papa,Papi, dan masih
banyak lagi sebutan untukmewakilkan kata-kata bapak yang berarti lelaki perkasa,tangguh,cerdas,penyayang,
pejuang,nan rupawan itu.
Bapak..bapak..bapak.. sudah hampir
setahun bapak telah mendahului kami, bapak lebih dulu dipanggil oleh allah
kehadapannya,tepatnya tanggal 15 juli tahun lalu,bapak yang tiba-tiba jatuh
sakit dan harus dirawat beberapa hari di rumah sakit ,bapak memang bukan lelaki
yang tahan banting seperti laki-laki pada umumnya kurang lebih 10 tahun yang
lalu bapak pernah menjalani operasi besar untuk menyelamatkan jantung nya,maka
dari itu setelah operasi itu selesai kondisi bapak semakin lemah.
Lemah nya bapak bukan berarti bapak
tidak bisa melakukan apapun,bayangkan bapak tetap bisa menjalakan profesinya
yaitu security di salah satu bank ternama di kotaku, jika aku yang harus
menggantikan posisi bapak saat itu yang masih harus tetap bekerja demi ketiga
anak nya dan juga istri yang sangat dicintai nya,mungkin aku sudah tidak
sanggup,tapi bapak lah lelaki tersuper yang tetap memikul tanggung
jawabnya,walaupun ia harus tetap menjaga kondisi nya yang lemah.
Bapak adalah lelaki yang benar-benar
memprioritaskan keluarga nya dari pada hal apapun,bapak yang selalu menyelipkan
nilai-nilai agama dalam setiap sendi sendi kehidupan kami,bapak adalah contoh untuk
kami bagaimana seoraang manusia harus berusaha untuk sukses di dunia dan
akhirat, bapak bukanlah orang yang selalu memanjakan anak-anak nya tapi,entah
mengapa sejak kecil aku tidak bisa terpisah dari bapak,dan sewaktu aku kecil
bapak selalu bilang “jangan manja,jadi wanita mandiri! Kalau nanti bapak di
panggil allah duluan kamu gimana yank? “ dan mendegar hal itu aku selalu marah
dan pasti menangis, tetapi setelah itu
bapak akan mengajak aku jalan-jalan dan membelikan aku es,mungkin karena bapak
merasa bersalah dan akupun kembali tertawa.
Tetapi semua berbanding terbalik
ketika datang hari dimana bapak telah dipanggil oleh allah swt,saat itu kami
sekeluarga berusaha tegar kami menuntun bapak untuk membaca dan melafalkan dua
kalimat syahadat dan tepatnya pukul 18.59 wib ,adalah saat nafas terakhir
bapak, bapak memejamkan mata untuk yang terakhir kalinya . tiba-tiba seperti
merasakan tamparan hebat, dan akupun tersadar bahwa bapak tak lagi bersama kami,bapak telah meninggalkan ku,
bapak telah berpulang pada allah swt,sungguh aku tak meninginkan apapun aku tak
mengingikan apapun jalan-jalan atau sekedar es,aku hanya ingin bapak pulang!.
Sehari,seminggu,sebulan, dan hampir
satu tahun bapak meninggalkan kami lebih dulu, setiap hari aku selalu berfikir,
bapak kenapa harus duluan sih?, bapak kan orang baik kenapa harus di panggil
allah duluan? , terus kalau gak ada bapak aku,ibu,mbak,dan adik mau sama siapa?
,bapak bisa gak sih pulang kerumah lagi? ,aku gak mau ditinggal bapak! . selalu
kalimat-kalimat itu aku lontarkan setiap malam dalam renung,ataupun doaku,
tetapi lambat laun aku mulai tersadar ,bapak pergi bukan karena bapak gak sayang
atau marah sama aku,bapak duluan bukan karena pengen aku nangis, bapak pergi
karena semua sudah punya jalan nya.mungkin sekarang bapak,gak ada yang tau
giliran siapa besok ,aku mungkin ? atau bisa jadi orang lain. Dan semua hanya
masalah waktu karena manusia gak tau apa yang direncanakan oleh allah jadi
wajar kalau terkadang kita jadi kaget sekaget nya ketika berhadapan sama
situasi yang gak kita inginkan.
Sekarang bapak sudah tenang disana ,
setiap malam aku selalu berdoa buat bapak,Karena aku kangen terus sama bapak,karena
aku tau aku gak mungkin bisa berkomunikasi sama bapak selain lewat doa,biar
malaikat nanti yang nyampein ke bapak kalau anak bapak yang cantik ini kangen
bapak, bapak juga pasti gitu kan kangen juga sama aku J ,bapak pasti sudah dapat tempat
yang lebih indah dari pada di dunia ini, bapak mungkin sekarang lagi sama
bidadari-bidadari yang cantik kayak aku hehe. dan aku ikhlas bapak duluan ke surga
semoga aja gitu ya pak {}.
I love
you pak {}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar